Aksi Rizieq bagi amplop buat korban banjir sampai ke rumah janda



RUANGINPIRASI - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab mengunjungi beberapa lokasi banjir di DKI Jakarta, Rabu kemarin. Tidak hanya menyampaikan syiar agama, dia dan para anggota FPI lainnya juga memberikan pelbagai macam kebutuhan bagi korban banjir. Terutama berupa makanan hingga pakaian.

Salah satu wilayah disambangi Rizieq, lokasi banjir Jalan Pejaten Timur, Jakarta Selatan. Di lokasi ini, sembari memantau kondisi terdampak banjir, Rizieq juga mengunjungi sebuah rumah dihuni janda tua bernama Marni (80). Ketua DPC FPI Pejaten, Pasar Minggu, Hasbullah menuturkan alasan Rizieq datang karena Marni hidup sebatang kara di rumah tidak layak huni.

Tabuhan rebana mengiringi kedatangan Rizieq hingga menuju kediaman Marni. Dengan pengawalan ketat dari laskar FPI, Rizieq langsung masuk ke dalam rumah Marni.

Tak berlama-lama usai menemui Marni, Imam Besar FPI itu bergegas menuju Masjid Nurul Ihsan untuk melaksanakan salat zuhur berjemaah sekaligus secara simbolis menyerahkan bantuan kepada warga terkena dampak banjir. Bantuan disumbangkan kepada sebagian warga Pejaten Timur berupa makanan cepat saji, perlengkapan sekolah, dan pakaian.

Rizieq juga diinformasikan sempat meninjau kawasan banjir di daerah Kwitang, Jakarta Pusat, dilanjutkan ke Bukit Duri, Tebet, sebelum menuju Pejaten Timur.

Perjalanan Rizieq dilanjutkan ke lokasi banjir lainnya, di Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Dalam kunjungannya Rizieq bagi-bagi bantuan berupa uang tunai, obat-obatan, material bangunan, dan kebutuhan sekolah.



"Terkait sandang, pangan, dan apa yang bisa kita bantu jangan sungkan-sungkan bilang. Jangan sampai tidak ada yang kebagian," ucap Riziq di lokasi banjir kepada warga.

Selain itu, Rizieq juga menjanjikan akan mengadakan pengobatan gratis dengan mendatangkan 40 dokter di lokasi banjir. Dalam kunjungannya, Rizieq juga membagikan ratusan amplop berisi uang tunai diserahkan secara simbolik. "Tiga hari lagi kita akan membuka pengobatan gratis," tambahnya.

Menurut Rizieq, semangat membantu korban banjir ini, merupakan ruh dari semangat aksi 212 dan diimplementasikan ke kegiatan nyata.

"Ruh dari Islam 212 tidak hanya untuk demo, namun juga membangun kebersamaan, dari Sabang-Merauke kita akan turun bersama-sama membantu tanpa melihat suku, agama, dan budaya," terangnya.
Labels:

Post a Comment

[blogger][facebook]

Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#https://www.facebook.com/IND-303-857201964417591/} {google#https://plus.google.com/u/0/111721554304912671323} {instagram#www.ind303zz.com/ref/?rid=edeRW4}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
close
Bannerbawah