Niat Pak Sandi Mau Cium Tangan Baik, Tapi Aku Nggak Enak Kata Djarot |
"Jangan, ya jangan. Kalau memeluk oke tapi kalau mencium bukan apa-apa, jangan," kata Djarot saat ditemui usai debat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017).
Djarot beranggapan jika Sandiaga ingin mempraktekan tantangan flip bottle, di mana aturannya pihak yang kalah harus mencium tangan pihak yang menang. Namun Djarot keberatan dan menilai bahwa dia dan Sandiaga adalah sama sehingga tidak perlu ada cium tangan.
"Kita itu sama jadi kalau saya ketemu sama orang yang lebih tua pasti cium tangan apalagi orang yang sangat saya hormati, itu pasti cium tangan," ujarnya.
"Saya tahu niatnya Pak Sandi baik, tapi aku nggak enaklah, gitu yah, jadi terima kasih," tambahnya.
Djarot mengaku sempat merasa tidak enak karena tindakam nyaris cium tangan ini. Namun menurutnya dengan adanya tindakan tersebut membuktikan kedekatannya dengan pengusaha tersebut. Dia juga menegaskan hubungannya dengan pribadi Anies maupun Sandi sama-sama baik.
"Itu artinya apa? Saya dan Pak Sandi itu dekat, teman baik, diskusi baik, sama Pak Anies juga. Saya minta tolonglah kepada semuanya, kita itu nggak ada masalah makanya saya bilang ini kan modal kepada semuanya supaya betul-betul bisa menjaga situasi yang sejuk," tutupnya.
Post a Comment