Evakuasi terhadap pesawat Cesna yang menabrak tebing di Oksibil masih terus dilakukan Tim Evakuasi dari Polres Pegunungan Bintang. Tim evakuasi berjumlah 8 orang tersebut mendapati kapten pilot Rio Pasaribu sudah tewas.
Demikian diungkapkan Karopenmas DivHumas Mabes Polri Brigjen Rikwanto. "Pukul 16.50 Wit tim Evakuasi dari polres Pegunungan bintang berjumlah 8 orang melaporkan telah tiba di TKP dan menemukan capt. Pilot Rio Pasaribu sudah tidak bernyawa lagi," ujarnya, Kamis (13/4).
Selanjutnya, tim bergerak mencari black box pesawat. "Dan menemukan kotak warna perak diduga black box."
Kemudian, lanjut Rikwanto, pukul 17.29 Wib tim mengevakuasi jenazah Kapten Rio untuk dibawa pulang. "Berhubung terjalnya medan dan kondisi cuaca yang kurang baik, selanjutnya tim evakuasi memutuskan mencari desa terdekat untuk meminta bantuan masyarakat setempat, guna beristirahat untuk melanjutkan evakuasi esok harinya," pungkasnya.
Sebelumnya, Pesawat Cessna milik PT. SAS dengan kode penerbangan PK-FSO yang hilang kontak Rabu diduga menabrak tebing di sekitar Kampung Kopbikop, Pegunungan Bintang. Dugaan menabrak tebing dari laporan warga sekitar yang melihat pesawat.
"Masyarakat melaporkan pesawat diduga menabrak tebing dan untuk memastikan, tim sudah dikirim ke lokasi," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Sugito di Jayapura, seperti dikutip Antara, Kamis (13/4).
Menurut Sugito, tim yang terdiri dari 21 anggota Polres Pegunungan Bintang bersama masyarakat sejak Rabu (12/4) pukul 17.30 WIT sudah menuju lokasi jatuhnya pesawat. Lokasi itu diperkirakan ditempuh sekitar 10 jam.
Post a Comment