Masyarakat Kota Surabaya Tolak Kedatangan Rizieq Shihab di Masjid Ampel

Masyarakat Kota Surabaya Tolak Kedatangan Rizieq Shihab di Masjid Ampel


RUANGINPIRASI - Masyarakat Kota Surabaya Tolak KedaMasyarakat Kota Surabaya Tolak Kedatangan  Rizieq Shihab di Masjid Ampel.
Masyarakat kota Surabaya yang tergabung dalam Solidaritas Aktivis Surabaya (SAS) mendatangi Polsek Semampir. Mereka menolak pengajian ketua FPI  Rizieq Shihab dan meminta Polisi untuk tidak memberikan izin pengajian tersebut yang rencananya digelar di Masjid Ampel, 11/4/17.

Penolakan itu mereka lakukan dengan alasan, Rizieq selama ini membawa paham radikal dalam setiap ceramahnya yang bisa mengacaukan Surabaya yang sudah kondusif.

“Surabaya sudah tertata rapi, sudah kondusif. Jangan sampai pengajian oleh Rizieq jadi pemicu pecah belah dan persatuan kesatuan di Surabaya,” ujar korlap aksi, yang mengaku bernama Udin.

Udin mengatakan, apa yang dilakukan warga ini demi menjaga kekondusifitasan Surabaya. Surabaya adalah kota yang plural, humanis dan kebhinekaan. Perbedaan adalah hal yang biasa. Jangan sampai perbedaan itu menjadi kacau akibat pengaruh paham radikal yang dibawa Rizieq.

“Di mana-mana Rizieq itu kan membawa kekacauan. Jangan sampai menyebarkan pahamnya di sini. Apalagi Masjid dan Makam Kanjeng Sunan Ampel merupakan tempat yang sakral dan religius,” lanjut Udin.

Udin mengaku tak berhak menolak kehadiran Rizieq, tetapi aparat keamanan-lah yang berhak. Karena itu pihaknya mendesak polisi agar tak mengizinkan pengajian itu digelar atau tidak.

“Balihonya sudah di pasang dengan memajang foto Rizieq bersama dengan KH Zeid Muhammad Yusuf. Tema pengajiannya: ‘Merajut Ukhuwah Menegakkan Syariah Dalam Bingkai NKRI’. Lokasi pemasangan sudah ada di beberapa tempat seperti di Nyamplungan dan Kenjeran,” jelas Udin.

Massa juga membawa poster berisi: ‘Kerukunan umat beragama di Surabaya sudah kondusif mohon jangan dipecah belah’,’Ampel adalah kawasan religi umat islam, jangan dikotori dengan paham radikal’ dan beberapa poster lainnya.

Sementara Kapolsek Semampir Kompol I Ketut Madia mengatakan pihaknya sudah menerima perwakilan para pengunjuk rasa. Aspirasi mereka sudah disampaikan dan ditampung. Hingga kini, Ketut mengaku belum menerima surat permohonan izin pengajian yang menghadirkan Habib Rizieq Shihab.

“Jadi tidak jadi, kami belum tahu. Menerima surat izinnya saja belum. Saya akan melapor dan berkoordinasi dengan pimpinan, Pengajian itu rencananya digelar pada hari Selasa 11 April 2017 pukul 19.00 WIB”, kata Ketut.tangan Rizieq Shihab di Masjid Ampel
Labels: ,

Post a Comment

[blogger][facebook]

Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#https://www.facebook.com/IND-303-857201964417591/} {google#https://plus.google.com/u/0/111721554304912671323} {instagram#www.ind303zz.com/ref/?rid=edeRW4}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
close
Bannerbawah